Ayah dan Mak Petani Sejati

Ayah dan Mak , Foto waktu masih Mudo


Kacang panjang yg mulai memanjang

Pagi-pagi Rabu 12 Juli 2017 saya melihat kesebelah Rumah sudah banyak tanaman yang tumbuh, tanaman tersebut berupa sayuran, Ada kangkung, Ubi, Katu, Kacang Panjang, Kacang Buncis dan beberapa tanaman lainnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Tanah yang sebelumnya kosong, berisi batang pohon liar, dan lalang, biasa kita sebut semak, sudah berganti dengan perkarangan tanaman yang lebih bermanfaat.

Pucuk bs dipetik dan disayur, isi biso digoreng

Sayur Mayur

Aksi 2 orang yang sangat saya sayangi dan cintai selama bulan Puasa 1436 H lalu, aktivitas pagi usai Subuh dan Baca Al-Qur'an, mereka bergerak dengan santai bercocok tanam, Alhamdulillah yang mereka tanam sudah dapat dinikmati, Mak sudah masak Kangkung sendiri, kita makan bersama dengan menu sederhana yaitu sambal jengkol tri, urap pucuk kates.

Inilah salah satu aksi nyata yang harusnya bisa saya contoh, namun kok ya masih malas, hmm bismillah, semoga menginspirasi . Terima kasih Ayah dan Mak sudah berikan contoh langsung dimasa Tua Kalian yang harusnya sudah Pensiun dari pekerjaan Tani.

Petani sejati yang tangguh, Semangat yang masih menggebu masih terlihat jelas, Tenaga yang mulai melemah sudah tampak jelas. Semoga Kesehatan selalu pada kalian, dan Kita mendapatkan Tempat berkumpul bersama di Sorga Kelak. Aamiin Ya Allah.

Bukan Pagar Makan Tanaman

Post a Comment

0 Comments