Apa sebab dan musababnya Buaya tersebut menjadi buas?? dimana dahulu adem ayem saja,hampir setiap Desa di Aliran Sungai batang hari warga tanpa rasa takut mandi di Jamban, anak kecil bermain kejar-kejaran dengan seru sampai ke tengah sungai, dari satu jamban ke jamban lainnya.
Seperti berita berikut ini terjadi di Desa Pulau Jelmu Kecamatan Tebo Ulu
Apakah hal ini terjadi akibat maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin di Sungai batanghari, yang mengakibatkan buaya merasa terganggu habitatnya, berkurangnya Ikan untuk dimakan, atau adanya nazar yang tidak sampai dari masyarakat, seperti asumsi yang pernah di sampaikan salah satu warga???
Namun dari semua kejadian ini, ada salah satu efek positif yang baru-baru ini terjadi di salah satu Desa, yaitu Desa Tanjung Aur Kecamatan Tebo Ulu, dari 3 Dusun yang ada (Dusun Telago Mudo, Dusun Telago Manis, dan Dusun Pauh Taji) Warga secara bergantian saling mengunjungi antar Dusun untuk melaksanakan Pembacaan Yaasiin dan Do'a bersama, meminta kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala bahaya, gangguan Buaya khususnya, dimana beberapa Kali Buaya juga menampakkan dirinya di Aliran Sungai Desa Tanjung Aur.
Lumayan hal ini dapat membuat masyarakat bersatu, setidaknya ini salah satu efek positif di Desa Tanjung Aur, konon gejolak Pilkada Tempo hari lumayan membuat warga disana menjadi terpecah akibat berbeda pilihan, Mari kita Do'akan bersama agar persatuan ini dapat lebih kokoh bukan karena Adanya Buaya saja.
Dan semoga Buaya yang masih dalam pencarian Tim Gabungan Polres Tebo, TNI, BKSDA, BPBD dan Sat pol PP dapat ditangkap sehingga tidak ada lagi rasa was-was dari warga yang sebagian masih menggunakan transportasi di sungai untuk mencari ikan maupun ke Kebun menggunakan Perahu.
Piss
0 Comments