Lupa Boleh, Tapi Jangan Sampai Gak Ingat


www.adhisawank.com

Siang menjelang sore, saat ini saya sedang berada di kota Muara Bulian Kabupaten Batang hari, hujan sedang turun lumayan datar saja, hehe. Paham gak sih maksud saya? Baiklah saya coba jelaskan. Siap-siap dan simaklah dengan cara seksama. Datar disni artinya tidak terlalu deras, tanpa angin dan tidak pula terlalu kecil atau bahkan dari kecil ke deras dan sebaliknya. Sudah paham kan ya? Kalau kurang paham, coba deh baca ulang lagi dari awal biar gak lupa. Namun boleh kok lupa tapi Jangan sampai gak ingat. Hahaha.

Saya yakin dan mempercayai bahwa teman-teman lagi pada kebingunan dengan kalimat saya, terkait judul tulisan ini. Maksudnya apa sih?? Saya cetuskan ide ini hampir sudah lama sejak saya temukan kata-kata tersebut dari sebuah  status facebook seorang musisi rock n roll yang jago maenin blues, dia gak kenal saya tapi saya kenal dia, nah kapan saya kenalnya & dimana? Saya lupa. Tapi jangan sampai gak ingat! Haha.

Ketawa aja dulu deh, dari pada kita terlalu pusing dengan tingkah laku manusia 01 dan 02 yang terus berperang di medsos.

Ketika saya baca status tersebut, saya bingung deh dan gak ngerti, tapi menurut saya itu adalah kalimat positif dan perlu akal sehat serta dingin, perlu ilmu pengetahuan dan ilmu paten untuk memahaminya. Saya pahami dan saya ingat-ingat kalimat tersebut sampailah pada saat tadi malam saya cetuskan ide membuat kalimat itu versi saya ke dalam sebuah desain dengan konsep quotes. Murni itu bukan ide yg lahir dari otak saya, dari pergaulan saja. Hehe.

Berikut saya posting sumber kalimat tersebut ya, silakan lihat dibawah ini :

Diambil dari fb kong bong

Sebagian saya yakin tahu siapa dia, sebagian lagi tidak tahu atau telah lupa? Boleh sih lupa tapi jangan sampai gak ingat! 

Lantas, dalam hidup ini, enak melupakan atau enak dilupakan? Bisa bantu jawab teman-teman? Kita berada pada jawaban yang membingungkan sekaligus tidak mengenakan, kalau itu adalah sebuah kisah penting dalam hidup.

Melupakan, dilupakan, terlupakan, lupa-lupaan, kalimat-kalimat tersebut memilili definisi berbeda. 

Sampai diakhir tulisan ini, saya kok jadi lupa mau menjelaskan tentang apa yang saya pahami akan judul tulisan ini, tapi ingat bahwa saya Jangan sampai gak ingat. Hehe

Untuk memahaminya bagi saya begini saja.

Perlu diajukan kalimat tanya yaitu "Bagaimana?"

1. Bagaimana caranya "Lupa"?
2. Bagaimana caranya "Jangan Sampai Gak Ingat?"

Mengapa saya menggunakan "Bagaimana?" 

Karena Bagaimana sebuah pertanyaan yang akan memberikan solusi, bukan alasan. Kalau saya membubuhi "Mengapa?"

Maka akan muncul ribuan alasan.

Saya tidak menginginkan alasan mengapa anda lupa? Dan mengapa anda tidak ingat.

Cukup jawab saja, bagaimana caranya lupa? Dan bagaimana caranya jangan sampai gak ingat?

Kira-kira akan muncul jawaban begini :

1. Caranya ya kita berusaha untuk melupakan, meskipun pahit. 

2. Caranya ya kita bisa mencatat dalam sebuah buku, menulis di notepad hp, menulis di blog, dg harapan kita akan selalu bisa mengingatnya ketika lupa.

Jawaban ini tidak mutlak, masih bisa juga kiranya menghasilkan ribuan solusi. Silakan dikembangkan sendiri.

Salah dan Lupa adalah bagian dari sifat Manusia. Namun berusahalah kita agar dapat mengingatnya dengan berbagai cara.

Dalam hidup ketika kita lupa untuk bersyukur, coba kita ingat-ingat akan nikmat yg belum kita syukuri.

Selamat sore teman-teman.

Lupa Boleh tapi jangan sampai gak ingat.

Piss

Post a Comment

0 Comments