Rasa Cinta Dalam Hati

Sumber foto : Internet

Cinta itu?

Akan muncul banyak Deskripsi tentang cinta, ada yang bilang rasa, ada yang bilang hati, ada yang bilang keputusan. Jika cinta adalah rasa, apakah rasa akan terus sama? Bagaimana kalau rasa itu mengalami perubahan? Jika cinta adalah hati, bagaimana pula kalau sedang gak enak hati? Mungkin kacau pula kalau sedang sakit hati. Jika cinta adalah keputusan, apakah keputusan mu sudah tepat? Bagaimana kalau salah dalam mengambil keputusan?

Hujan pagi ini, Selasa 27 Agusutus 2019 sepertinya membuat aura cinta hadir, tumbuh dan berkembang, sedihnya kesendirian malah kadang menjadikan bullyan, sepertinya cinta itu tidak hadir bagi para Jomblo sekalian. Mereka mungkin tidak pernah mendengarkan nyanyian, dimana bahwa ada kalimat "Walaupun ku sendiri, tapi masih ada cinta, di Hati" tet te ne ne ne tet..... aseeek lagu masih ada menemani pagi ini. 

Sebuah pesan bagus "Sendiri, jangan lama-lama" terkait cinta, orang lebih dominan mengaitkannya dengan berpasang-pasangan, padahal masih ada cinta sesama ya. Eits, ingat ini bukan bicara suka sesama. Itu bahaya. Lebih tentang rasa saling mengasihi antar sesama, saling peduli. 

Indah jika kita sedang Jatuh cinta, dan sakit ketika cinta itu jatuh. Sadisnya sampai ada yang bunuh diri karena cinta. Senekat itulah orang jatuh cinta. Ada yang mudah mengutarakan cinta, ada yang memendam cinta karena minder, ada yang mengagumi dan diam-diam cinta, Ada yang cinta namun tak terbalas.

Rintik Hujan, tolong sampaikan getaran rasa ini kepadanya bahwa aku ingin membangun cinta, bosan dengan kata Jatuh, dan aku ingin benih cinta ini tumbuh dan berkembang menghasilkan buah yang ranum, waktu yang tepat benih cinta sudah ditanam disiram hujan yang cukup deras.  

Akhirnya, jika cinta adalah rasa maka ungkapkan  lah, jika cinta adalah hati maka rasa ini akan sampai ke hati, jika cinta adalah keputusan, maka rasa itu perlu diputuskan, Dan kamu adalah pilihan keputusan ku untuk sebuah rasa yang ada dalam hati ini. 

Piss