Aku Tidak Mencintaimu Tapi Aku Mencintai Diriku Sendiri Di Dalam Hatimu
 |
| Foto : Net |
Dini Hari Artinya senin berlalu dan memasuki hari selasa 21/1/2020, setelah Saya pulang dari kumpul dengan teman-teman, Saya belum bisa terpejam begitu saja, masih terpikirkan dengan Kalimat yang menjadi Judul tulisan ini, Bingung untuk mencernanya, bisa jadi inipun multi tafsir. Sebagai seorang yang romantis (kata bebeb) saya mencoba untuk menjabarkan Kalimat tentang Cinta tersebut.
Untuk bisa menjabarkanya, saya coba hapal dan menuliskan kembali di awal tulisan ini, saya pikir ini tentang cinta, bisa jadi ini nasehat cinta untuk kita semua yang sedang di landa Asmara, kata lainnya adalah Kasmaran, dimana acap kali membuat kita lupa untuk mencintai diri sendiri.
Cobalah lihat mereka yang sedang dilanda asmara, rasanya hanya dunia milik berdua, "Aku tak bisa hidup tanpamu" kalimat puji-pujian terlontar manis, disanalah letak uniknya cinta, dapat membuat orang yang tadinya kurang gairah menjadi bergairah, dapat membuat yang tadi pendiam terus romantis, cari perhatian kekasih dambaan hati belahan jiwa, sejak dulu sudah ada cinta, berbagai cara pasangan untuk menampakkannya, jika dulu mungkin foto berdua berada di dalam dompet, kemudian beralih ke friendster, terus facebook, snap Instagram dan snap WA, berseliweran deh foto bersama kekasih dengan berbagai pose di posting. Apakah ini bisa disebut Bucin? Alay atau lebay? Stop stop, berhentilah untuk menjudge, Jaman udah menuju Akhir, nanti malah menjadi perdebatan tak kunjung usai jika dibahas, karena cinta adalah rasa, rasaku dan rasamu bisa jadi tidak sama, cintaku dan cintamu kadarnya berbeda.
Kembali ke Kalimat utama "Aku Tidak Mencintaimu Tapi Aku Mencintai Diriku Sendiri Di Dalam Hatimu"
Mengapa saya menyimpulkan bahwa kalimat ini adalah kalimat Nasehat Cinta?
Karena saya melihat orang-orang yang sedang kasmaran cenderung lupa untuk mencintai dirinya sendiri, cenderung tidak lagi menjadi dirinya sendiri, banyak ragam perubahan orang-orang yang sedang jatuh cinta, yang sedang pacaran, begitu takut sama pacarnya, yang sedang taaruf pun takut sama calonnya adapula yang sudah nikah takut sampai berbohong kepada pasangannya. Jadi orang lain, tidak bisa kumpul bersama teman lagi, waktu sudah di atur-atur, segala hal banyak aturan, dari mulut saya sempat terlontar kalimat pedas "Jika Punya Pacar membuat tidak bisa kumpul lagi bersama teman, PUTUSKAN!!" Hahaha, bisa jadi ini efek terlalu lama menjomblo, Yihaaa promo nih, opsss tenang bebeb, Aku padamu, 2020 Kita Nikah, Aamiin!! Yang Baca mohon Do'anya ya. Maaf saya jadi curcol, hahaha.
Sampai disini, saya yakin belum terlalu paham dengan maksud saya, baiklah saya lanjut untuk menjabarkannya. Saya potong Kalimat tersebut menjadi "Aku Mencintai Diriku Sendiri Di Dalam Hatimu". Artinya kalimat ini menegaskan bahwa seseorang tersebut menginginkan pasangannya agar mencintai dirinya dengan memahami akan kecintaan pasangannya terhadap dirinya sendiri. Dengan arti lain bahwa pasangan harus memahami dan mengerti akan pasangannya sendiri. Ketika kedua insan tersebut saling memahami dan mengerti maka semua akan baik-baik saja, gak perlu jadi orang lain, gak perlu jadi lebay dan alay apalagi disaat pacaran, karena jika putus maka akan sakit hati, bercaci makian, berakhir penyesalan, terkait pasangan jaman milenial sering ditemukan akhirnya menghabiskan waktu untuk menghapus foto sang mantan di akun media sosialnya.
Ketika pasangan kita dapat mengartikan kalimat ini, mungkin di dalam hubungan akan timbul keikhlasan, keterbukaan, namun bukan berarti pula mencintai diri sendiri disini adalah sebuah keegoisan, dua insan yang berbeda untuk disatukan adalah perkara rumit untuk menjadi rumah tangga, karena yang sederhana adalah rumah makan. Hahaha
Kalimat ini mungkin lebih tepat sebagai Nasehat Cinta bagi orang-orang yang belum Nikah saja, sehingga kelak bisa saling memahami disaat sudah nikah, sebagian orang mengatakan bahwa belum nikah banyak bohongnya, banyak gombalnya.
Namun ada pula yang sampai bego karena cinta, berkali disakiti, dikhianati tetap saja menerima, diselingkuhi juga masih menerima, alasannya karena cinta, benar kata kalimat "cinta itu buta" tapi bisa membedakan vespa dan ninja, hehe.
Paragraf di atas menerangkan bahwa terkadang kita mencintai seseorang lebih dari pada mencintai diri sendiri, maka dari itu pikirkan lagi, jangan sakiti diri sendiri karena telah salah jatuh hati, benar juga sih bakal sakit, namanya aja Jatuh, kita ganti aja yuk menjadi bangun cinta. Untuk membangun Rumah perlu pondasi berupa besi, kawat dan coran, jika dulu tiang sebagai pondasi rumah, begitulah mencintai seseorang perlu pondasi yaitu mencintai diri sendiri. Cintailah dirimu dulu sebelum mencintai orang lain. Yihaaa.
Saya tutup dengan Kalimat "Aku Tidak Mencintaimu Tapi Aku Mencintai Diriku Sendiri Di Dalam Hatimu"
Berulang saya tulis kalimat itu, sedikit membingungkan, silakan jabarkan dengan versinya masing-masing.
Sekian dulu, sampai Jumpa di cinta berikutnya.
Dengan Cinta dan Kasih Sayang Dari Tebo Untuk Kita Semua
Piss
0 Comments