Semut Hitam Berjalan Mengingatkan

Semut Hitam sedang gotong royong, www.adhisawank.com


Tadi aku melihat komplotan semut hitam sedang melakukan gotong royong, mereka mengangkat sebongkah nasi yang terjatuh  dari tanganku saat makan siang bersama teman.

Melihat kegiatan itu, spontan tangan kiri ku mengambil smartphone untuk memotret dan mengambil video mereka.

Sebelum menulis, terlebih dahulu aku posting videonya melalui akun Instagram ku @adhi.sawank, dengan memberikan backsound lagu milik band Rock legendaris Indonesia yakni God Bless.

Lagu berjudul semut hitam cocok mengisi video mereka. Potongan video itu tidaklah panjang, begitupun lagunya tidak sampai selesai.

Cukuplah memberikan makna bahwa mereka sedang mencari makan dengan penuh semangat melintasi berbagai rintangan.

Secara konsisten bersama-sama membawa sebongkah butiran nasi menuju arah pulang.

Meyakini bahwa aktivitas ini selalu berulang dari hari ke hari dengan mengedepankan semangat kebersamaan.

Lalu bagaimana dengan kita yang bernama Manusia?

Seperti bagian lirik lagu semut hitam berbunyi "Sementara yang katanya manusia
Makhluk paling bijaksana".

Oh, halalkan segala cara
Oh, menipu soal biasa
Semut-semut menyaksikan
Semut-semut mendengarkan
Teriakan, jerit, makian
Gila! Gila! Gila!

Begitulah bagian lirik semut hitam, memotret kehidupan kerakusan manusia ke dalam lirik yang dibalut nuansa Rock.


Pertanyaannya, masihkah ada jiwa gotong royong di dalam diri kita?

Semoga masih ada, biar gak kalah sama semut hitam.

Jadi teringat seorang pengusaha asal Jogja, dulunya populer dengan Kedai Digital. Punya banyak cabang dan keliling daerah melakukan seminar.

Pernah bertemu waktu itu di acara seminar wirausaha yang diselenggarakan oleh Komunitas Tangan Diatas (TDA) Jambi pada Tahun 2014.

Bertempat di GOR kota baru, dengan semangat membara, pria berbadan gembul tersebut membakar semangat peserta.

Menceritakan tentang kisah perjuangan. Namun kini kabarnya mas Saptuari hijrah menuju usaha tanpa riba. 

Pria yang akrab dengan tweet sadis melalui akun Twitternya tersebut pernah memberikan motivasi dalam hidup ku sebagai peserta dan pembaca. Matur Suwon mas.

Siji meneh, pria bernama lengkap Saptuari Sugiharto merupakan orang yang  menggagas lahirnya sedekah rombongan (SR).

Sedekah Rombongan mempunyai filosofi layaknya rombongan semut yang mengangkat potongan roti bersama-sama.

Keren ya, akur sama semut hitam yang aku lihat hari ini. Bedanya siang ini semut hitam mengangkat sebongkah butiran nasi.

Tentu maknanya tetaplah sama. Semoga SR terus berjalan dengan amanah.

Terima kasih semut hitam yang melintas hari ini, semoga kami masih bisa menjadi Manusia yang bijaksana. Pun berbagi dengan semangat gotong royong.





Post a Comment

0 Comments