Musim Panen Padi, Harga Beras beranjak Tinggi


Panen Raya Padi

Memasuki Akhir Januari 2018, banyak Desa di Kabupaten Tebo sedang berada pada musim Panen Padi Sawah, bahkan ada pula yang panen padi ladang.

Mulai dari Desa di Kecamatan Tebo Ilir, Tebo Tengah dan Tebo Ulu, Petani Padi Sawah bergembira melaksanakan panen.
Support dari Pemerintahan pun di dapatkan oleh Petani di Tebo, dibawah naungan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahan Kabupaten Tebo,


Kelompok Tani yg aktif melalui BPP masing-masing kecamatan, bekerja sama dengan Para Penyuluh yang aktif turun ke Desa, mereka mendapatkan bantuan seperti Benih, pupuk, pestisida, Alat tanam, alat pengolah lahan/bajak (Handtractor) sampai alat panen (combine), tentu dukungan dari pemerintah ini tidak akan dapat terlaksana tanpa adanya lahan sawah, Petani yg siap bekerja.

Baru-baru ini, dukungan tersebut tidak sebatas bantuan saja, namun sampai kepada support langsung, Dengan adanya kegiatan Panen Raya Padi yg di gelar di Kabupaten Tebo, tepatnya di Desa Pulau Jelmu Kecamatan Tebo Ulu, oleh Gubernur Jambi Zumi Zola, dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Tebo, dari pihak Polisi, TNI, Unsur Forkompinda dan Kepala OPD Kabupaten Tebo, Camat dan seluruh Masyarakat setempat maupun undangan.

Dari kegiatan tersebut harusnya menjadikan semangat dan Syukur kepada Allah SWT atas segala niimat juga Karunianya sehingga hasil panen dapat di nikmati. Hari ini Kamis 25/1/2017 saya berkomunikasi dengan beberapa ketua kelompok Tani di Desa via HP, menanyakan kabar, sekaligus menanyakan harga beras di tingkat Desa. Ternyata harga jual sudah berada di harga Rp. 11.000,/kg. Alhamdulillah ikut senang mendengar kabar dari mereka. Untuk kebutuhan makan 1 Tahun ke depan sudah terpenuhi di keluarga mereka.

Dimana di Tahun sebelum nya harga jual di tingkat Desa masih ada di harga Rp. 9.000,-/ kg, artinya ini telah mengalami kenaikan harga. Apakah semua Desa yg sedang panen ini menjual dengan harga yg sama? Kesimpulannya belum tentu, harga ini saya dapatkan info dari berbagai Desa yang sempat saya telpon langsung Petaninya. Mudah2an Semangat bertani ini selalu ada di Kabupaten Tebo.

Ayoo konsumsi beras sendiri dengan senang hati.

Post a Comment

0 Comments