Merangin Coret


Doc. Pribadi

Sepenggal kalimat dari dua kata menjadi sebuah judul tulisan ini juga bagian dari Sejarah Perjalanan Hidup. Kata pertama ada Merangin berarti Kabupaten Merangin, Coret Berarti sudah habis atau lebih menjelaskan perbatasan. Ini muncul dari perjalanan kami di tanggal 8/11/2018 tempo hari. Pernahkan teman-teman melihat suatu plang dibagian perbatasan yang bertuliskan nama suatu daerah kemudian ada silang merah, saya sih menyebutnya itu coret. Kalau ada istilah lain tolong beri tahu saya. Saat ini mohon terima saja apa yang saya jelaskan. Karena ini rumah saya, hehe  

Sampai disini paham ya? Baik jika masih kurang jelas, saya berikan foto 

Ilustrasi, sumber internet 

Lalu mengapa fotonya Magelang Coret?? karena hanya mama yang minta Gelang, hehe. Alasan sebenarnya karena saya tidak punya fotonya, bagaimana mungkin mau moto merangin coret  sedangkan kita sangat terburu-buru saat itu. 

Ceritanya ketika itu saya menemani kawan kecil sampai besar bahkan sudah saya rasakan seperti saudara sendiri, bagian belakang Nick Name kita pun kemudian sama-sama Sawank. Bahkan karena nama itu sudah banyak yang bertanya : apa itu sawank, kemudian sawank itu club ya?Sawank itu komunitas ya? Tolong jangan berharap jawaban itu sekarang, kita fokuskan dulu kepada Merangin Coret.

Melaksanakan Perjalanan pagi Jelang siang di hari Rabu 7/11/2018, sehari jelang Idjal melaksanakan ujian CPNS di Kabupaten Merangin. Bertujuan agar di tanggal 8/11/2018 tidak terburu-buru lagi, mengingat jarak tempuh dari kota Muara Tebo menuju Kota Bangko (Merangin) lumayan, meskipun bisa ditembus lebih kurang 2 jam 1/2. Namun pilihan tetap gerak sejak Rabu. Padahal kondisi badan saya sangat tidak enak, ada menggigil dan ada puyeng-puyeng nya, tepat di KM 12 saat mengisi Minyak mobil hasil pinjaman dari salah satu Wanita kece di Tebo, saya sempatkan membeli Tolak Angin, berharap anginnya pergi dan badan kembali fit, kalau ada Tolak Balak dan Tolak Miskin rencana sekalian mau dibeli, hehe. 

Tiba di kota bangko kita langsung mencari lokasi tes terlebih dahulu, ternyata SMA N 12 itu letaknya bukan di kota bangko, lumayan jauh, apalagi kalau jalan kaki. Setelah masuk dan menemukan SMA tersebut, wajah Idjal jadi ceria gitu deh, semangat buat ujian besok, padahal di mobil adalah dia curcol dikit terkait sesuatu. 

Usai itu kita cari hotel termahal di bangko, akhirnya kita mendapatkan lossman dijalan lintas, harganya gak usah disebut ya. Lanjut makan siang kemudian Istirahat di kamar, Idjal masih membawa berkas-berkas tebal berisi soal-soal CPNS, beberapa soal dia beli dan selalu dia ulas, tentu harapan lulus besok dalam hati. Haripun malam, saya masih meriang dan memilih tidur, Idjal membangunkan mengajak makan malam, saya bilang 'bungkus saja' idjal pergi meninggakan kamar, diatas kasur nya tepat disebelah ranjang saya terlihat kertas-kertas putih nan penuh soal dibaca dan diulas. Saya kembali tidur, terdengar idjal kembali ke kamar dan menyuruh makan, saya pun memilih tidur, Jam 1.00 dini hari terbangun, idjalpun masih belajar, saya bilang dengan bahasa gaul kami 'belum tiduk jok?' Ngeri jugo kito belajar trus, hanya sekejap sayapun kembali tidur, Jm 3.00 dini hari kembali saya terbangun dan idjal juga masih belajar. Luar biasa Perjuangan beliau untuk lulus CPNS 2018. Sampai subuh dan pagi dia juga belajar. Disimpulkan tidurnya malam itu kurang. Nasi yang dibeli ijal malam, saya makan pagi itu.

Jam 8 teng kita sudah gerak dan cek out dari penginapan, cari sarapan dan ngegass menuju SMA N 12, rasa badan pun belum fit, ketika itu dengan memakai seragam putih hitam idjal masih santai menghisap sebatang rokok dan mengendarai mobil berwarna putih, 2 kali mengangkat HP, masih ada suara tawa dari idjal. Selain itu dia juga masih fokus memikirkan tentang ujian, meminta tolong saya mengambil kertas berisi undang-undang di kursi belakang, sembari menyetir dia mengingat-ingat isi Bab dan pasal dari undang-undang, bagus deh, kalo udah ingat undang-undang mungkin dia bisa melupakan mantan, diketahui dia salah satu pria nan dikecewakan mantan, haha

Hal mengejutkan tiba-tiba terjadi, saya yang tadi santai disebelah idjal bertanya "benar dak jalan ni?" Perasaan kok lebih lama dari kemarin, inisiatif buka google map melalui HP, eh disuruh belok kiri terus sama tu cewek melalui suara khasnya.
Mulai panik dan berhenti bertanya sama slaah satu ibu dipinggir jalan, idjal turun dan bertanya, dari dalam mobil saya melohat ekspresi ibu itu menunjuk arah yang tepat dan meyakinkan bahwa jalan kami adalah benar dan SMA N 12 masih jauh, Idjal kembali gass mobil.  Sedangkan suara cewek dari google map masih juga bilang belok kiri. Sangat terkejut dan panik akhirnya kita sampai pada Plang Merangin Coret. Spontan saya berkata "inilah sampe perbatasan ke sarolangun jok". Putar arah dan Idjal meminta tolong gantian menyopir, aku panik jok, kau nyopir yo. Dalam keadaan panik masih sempat turun dan bertanya sama ibu-ibu yang sedang kumpul di toko, ini lah kejauhan dek, lah lewat.  Haha

Sebenarnya saya masih kurang enak badan, ragu awalnya mau nyopir, karena keragu-raguan tidak baik, saya meyakinkan diri dan harus meyakinkan idjal bahwa saya baik-baik saja. Gass poll dong, 100-120 sampai 140 harus di gass ini mobil, 1 jam sebelum pukul 10.00 WIB harus sampai lokasi. Alhamdulillah akhirnya kita sampai dalam keadaan selamat. Wajah sumringah mulai tampak dari saudara Idjal. 90 menit saya menanti diluar, pengen masuk takut di usir, haha memang gak boleh masuk kali.

Dibagian layar infocus diluar menunggu bersama orang-orang lain, salah satu pria menyapa saya 'Abang ini dari media TOP TV yo?' Ternyata dia melirik Baju Berjenis Polo Shirt yang saya pakai, Baju TEBO TOP. Gak bang ini baju Tebo Top. Dalam hati bergumam, mudah-mudahan sajalah bg nanti ada Tebo Top TV. Hehe

90 menit berlalu, idjal keluar dengan wajah kurang sumringah, dapat saya tebak dia tidak memenuhi PG (passange grade) layat infocus dibangko beda sama Tebo, yang langsung live memuat nilai tes peserta ujian, dibangko kemarin hasil keseluruhan setiap peserta keluar setelah Ujian selesai. Idjal cerita sih nilainya langsung, dan melalui layar infocus kita lihat bareng-bareng dan kita foto. Saya masih simpan foto itu. Demi menjaga kerahasiaan nilai tersebut makanya sampai saat ini tidak saya lampirkan. Bukan berarti nilai dia Anjlok, biarkan sementara menjadi Misteri dan Menjadi Merangin Coret. 

Nah dari cerita kisah perjalanan kita di atas, makna apakah yang bisa kita petik??

Semua akan menjawab dengan simpulannya masing-masing, bisa positif bisa negatif, dapat memotivasi dapat memprovokasi. Contoh provikasi langsung adalah :

"Mobil lah minjam kau bawak ngebut-ngebut sampae lari 140"

Jika kalimat ini disampaikan ke pemilik mobil tanpa penjelasan kondisi, dan ditambah bumbu-bumbu permusuhan maka akan jadi bencana baru.

Maka dari itu, telitilah akan sesuatu. 

Dan jangan mudah percaya orang baru, salah satu contoh, ibu yang menunjukkan arah yang salah kepada kami. 

Perjuangan akan sesuatu dengan penuh rencana pun belum tentu menghasilkan sesuatu sesuai keinginan kita.

Masih banyak lagi kesimpulan dan asumsi lain yang akan kita dapatkan.

Tetap semangaaaat kawan ku, Idjal Sawank.

Yang jelas sekarang Merangin Coret artinya Kau lah dak bakal jadi CPNS di Merangin. Haha

Sekian 

Piss

Post a Comment

0 Comments