Ilmu Marketing dari Ibu Penjual Kerupuk


www.adhisawank.id


Pagi ini ditengah perjalanan pulang kerumah, saya melihat seorang sosok wanita mengendarai sepeda motor sedang berbelok keluar dari persimpangan menuju Jl. Lintas Tebo-Bungo, dibagian belakang sudah penuh dengan kerupuk dan disamping terlihat jenis makanan lainnya. Saya tertarik untuk makan kerupuk pagi ini, kemudian saya coba mendahului dan memberhentikan ibu itu. 



"Bu, kerupuknya dijual?" Ucap saya singkat. Ya kata ibu itu dan kemudian berhenti ke pinggir jalan. Dari mana nak? Ibu itu coba mengajak ngobrol dengan ramah, saya dari KM 4 ini lah bu, saya timpali dan obrolan kita menarik seputar jualan ibu itu.



Saya yang berniat membeli kerupuk saja akhirnya membeli makanan lain, sehingga 3 jenis makanan ringan saya beli. Disini saya melihat bahwa jiwa marketing ibu ini ada dan terutama melayani dengan penuh keikhlasan, tidak lupa dengan senyum termanisnya.

Vespa manisku

Ibu itu tampak bersemangat untuk mencari rezeki pagi ini, dia juga melakukan sistem titip jual, saya kembali tertarik dan menyampaikan keinginan saya kepada ibu itu tentang makanan yang dijualnya ini, bisa jadi kelak untuk cemilan ringan oleh-oleh dari Tebo tercinta. 



Sehat selalu ya bu, selamat jualan, semoga laris manis. Pagi ini ibu telah mengajarkan praktek langsung bagaimana cara berjualan yang asik dan memberikan tamparan bahwa beraktivitas itu harus dimulai sejak pagi. Terima kasih bu ilmunya pagi ini, Semoga nanti kita masih bisa bertemu dan berkerja sama. Aamiin.

Piss

Post a Comment

0 Comments