 |
| www.adhisawank.com |
"Satu orang Ibu bisa merawat sepuluh orang Anak, Sepuluh orang anak belum tentu bisa merawat satu orang Ibu"
Teman-teman pernah membaca atau mendengar Kalimat di atas?
Saya sudah berapa kali saja sempat membaca, bahkan tulisan itu dijadikan satu buah meme dengan menggambarkan seekor bebek dan anak bebek. Pedih kalau melihat meme itu, meskipun hanya sebuah ilustrasi.
Ibu adalah pahlawan tanpa pamrih, kasih ibu kabarnya sepanjang masa, artinya tidak akan pernah habis-habisnya sampai titik darah terhenti karena berpisahnya raga dan ruh. Berbahagialah teman-teman yang masih memiliki Ibu dan terus mencurahkan kasih sayangnya meski terkadang hanya melalui kiriman Do'a terbaik.
Sebagian teman kita bisa jadi sangat merindukan Ibunya, bahkan ada yang sejak kecil telah ditinggalkan Ibunya, baik itu yang meninggal Dunia ataupun ditinggal Ibu karena perceraian, ada istilah Broken Home.
Mereka sangatlah Rindu dengan Ibunya, bisa pula ada rasa iri terhadap Kita yang masih bisa eksis foto bareng Ibu, mencium tangan Ibu, memeluk dan mencium pipi Ibu, meluapkan kerinduan yang ada karena berpisah tempat tinggal.
Untukmu teman-teman yang telah ditinggal Ibu, simpanlah semua sedih dan kerinduanmu dalam Do'a, Semoga kelak berkumpul kembali di Surga. Aamiin.
Terkadang kita tidak pernah adil dalam hidup, kita egoisme, mementingkan kehidupan Sendiri, tidak sopan kepada Ibu, sedangkan sejak dalam kandungan, dilahirkan dan dibesarkan melalui Asupan ASI, Belaian kasih sayang, mengecam Dunia pendidikan sampai Dunia perkerjaan, bahkan hingga jenjang pernikahan. Ironis, bila tidak ada RASA RINDU UNTUK IBU.
Jangankan untuk menjenguknya, mencium tangan dan pipinya, memeluk erat tubuhnya, menelpon dan menanyakan kabar saja enggan.
Adakah terucap untaian Do'a untuk Ibumu??
Bagaimana jika Ibu mu murka? Ada sebuah ungkapan perasaan seorang Ibu tentang kekesalan dia, menggerutu dalam Hatinya? Pernahkah berfikir sejauh itu?
Ibu adalah seseorang yang suka tegar meski hatinya sedang galau, Ibu acapkali berlindung hanya sekedar untuk menutupi kesedihan hatinya.
Ibu ingin semua anak-anaknya bahagia, setiap ditanya kabar bahkan dia menjawab sama "kabar baik". Kapan sih kabar itu tak baik? Kalimat pendek itu cukup mengutarakan isi hantinya meski terkadang sesungguhnya dia sedang tidak dalam keadaan baik.
Sebegitu kuat dan tegarnya Ibu, lalu bagaimana sih agar Ibu bisa jujur ke kita sebagai anaknya?
Sesungguhnya Ibu orang-orang jujur, hanya saja terkadang berpura-pura di depan anak-anaknya karena tidak mau anaknya jadi ikutan susah.
Cara terbaiknya adalah komunikasi, bicaralah, kunjungi Ibumu sesering mungkin jika kamu tidak satu atap, berikan apa saja jika uang mu cukup untuk itu, jika tidak, sungkem saja pada Ibu mu itu jauh lebih dari cukup.
Adakah kegundahan dan bertanya-tanya dalam Hatimu ketika Ibu mu tidak mau di ajak tidur (nginap) dirumah mu?? Apalagi jika kamu telah berumah tangga, dengan ribuan alasan Seorang Ibu menolak, sekalipun dia mau, bisa jadi tidak ada pilihan lain, dalam kondisi sakit misalnya, dalam keadaan darurat misalnya.
Hal ini terlihat sepele, namun jika kamu resapi dan bertanya dalam hatimu, alasannya satu. Tidak ada Rasa Rindu untuk Ibumu.
Kamu egois, kamu pentingkan Duniamu, kamu abaikan kasih Ibumu.
Istrimu tidak tulus, atau suamimu tidak tulus, atau tingkah cucunya yang tidak membuat nyaman, sehingga ada kegundahan dalam hati seorang Ibu yang membuat enggan berlama-lama dirumahmu dengan ribuan alasan klasik mereka para Ibu.
Semoga masih ada RASA RINDU UNTUK IBU dalam sanubari kita, dapat kita implementasikan dalam hidup nyata, bukan berpura-pura hanya sekedar minta pujian manusia semata.
Do'a Ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
(Rhoma Irama - Keramat)
Apa jadinya aku andai kamu tak ada
Tanpa kamu Aku bukan Apa apa
Dan aku sangat butuh
Dan Aku ingin selalu Kau sentuh
Kamu... Aku... Satu
(Slank - #1)
Cukuplah dua penggalan lirik lagu bergenre Dangdut dan Rock diatas mewakili lirik tentang Ibu. Meski masih ada beberapa musisi mencurahkan lirik tentang Ibu, sebut saja Iwan Fals - Ibu.
Kita hidup bukan sekedar bernyanyi, jauh lebih Indah dan berkah bila mengaji (untuk yang beragama Islam).
Selamat menikmati kehidupan ini teman-teman, jika dalam hatimu tidak ada lagi kerinduan untuk ibu, mulai pagi ini, hari ini, detik ini, paksakan dan tanamkan lah RASA RINDU UNTUK IBU.
katakan dan nyatakan bahwa :
AKU ADA UNTUK MU IBU
AKU BISA UNTUK MERAWATMU IBU
RUMAHKU 24 JAM UNTUKMU IBU
ISTRI DAN ANAKKU TULUS UNTUKMU IBU
SUAMI DAN ANAKKU TULUS UNTUKMU IBU
DO'AKAN SELALU KAMI, IBU
AKU CINTA DAN SAYANG KEPADAMU IBU
RASA RINDU INI ADA SELALU DAN SELALU UNTUK MU IBU
sekian dulu teman-teman
Semoga bermanfaat, sesegera mungkin peluk, cium dan minta Maaf kepada Ibumu, singkirkan Ego mu.
Piss
0 Comments