 |
| www.adhisawank.com |
Dua Tahun yang lalu, tepatnya 18 Juli Tahun 2022, lagu Hymne Guru dinyanyikan oleh Kaka Slank dan Takaeda melalui kanal YouTube milik seorang motivator, penulis buku, pengusaha, dan juga dikenal sebagai pakar otak kanan.
Dia adalah Ippho Santosa, penulis buku best seller yang banyak memberikan motivasi kepada pembaca, begitupun lagu Hymne guru yang di posting melalui kanal youtubenya merupakan motivasi untuk guru-guru.
Hal tersebut ditulis pada Diskripsi video "Hymne Guru ini dibawakan oleh Kaka Slank dan Takaeda, persembahan Ippho Santosa untuk guru-guru Indonesia. Wahai guru, semoga hidupmu selalu bertabur pahala. Semoga lagu motivasi ini membawa manfaat dan menjadi pengingat".
Hingga saat ini, video lagu Hymne guru versi Kaka Slank dan Takaeda sudah tayang sebanyak 52.917, Minggu 27 November 2022. Tentunya akan terus bertambah, terima kasih Ippho Santosa, Kaka Slank dan Takaeda atas persembahannya.
Bagi yang mau mendengarkan, bisa tonton langsung dibawah ini :
Bagaimana?
Suka?
Inilah lagu Hymne Guru Versi Kaka Slank dan Takaeda.
Berikut isi lirik lagu Hymne :
Terpujilah
Wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
Dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir
Didalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Terpujilah wahai ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa
Sejarah Lagu Hymne Guru
Pada tahun 1980-an, Sartono menciptakan lagu “Hymne Guru: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” sebagai upaya untuk menghargai para guru karena dinilai sangat berjasa untuk pendidikan di Indonesia.
Seperti dilansir dari buku Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional, & Anak Populer (2017) oleh Hani Widiatmoko, Dicky Maulana, Sartono adalah seorang mantan guru seni musik di sekolah yayasan swasta di Kota Madiun, Jawa Timur.
Pria kelahiran Madiun, 29 Mei 1936 ini mempelajari musik secara otodidak tanpa mengenyam pendidikan soal musik. Akan tetapi, pada tahun 1978, ia adalah satu-satunya guru seni musik di wilayah Madiun yang bisa membaca not balok.
Karena keterbatasan alat musik saat itu, lagu Hymne Guru diciptakan dengan bersiul sambil menuliskan nadanya ke dalam kertas.
Lagu Hymne Guru umumnya diputar ketika memperingati Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November, yang juga merupakan kelahiran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
Sekian, semoga bermanfaat
Piss
0 Comments