Pilihan Boleh Beda, Keharmonisan Keluarga Harus Terus Dijaga

www.adhisawank.com


Pemilihan umum telah memanggil kita

Sluruh rakyat menyambut gembira

Hak demokrasi Pancasila

Hikmah Indonesia merdeka


Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya

Pengemban AMPERA yang setia

Di bawah Undang-undang Dasar 45

Kita menuju ke Pemilihan Umum (coblos)


Lagu 'Mars Pemilu' yang berisi lirik seperti diatas masih saja asik dan mengena untuk dinyanyikan, apalagi setelah sering dibawain oleh Group Band Slank ditiap konser mereka saat Road To Peace bersama group Band Naif pada Tahun 2004 lalu.


Lagu karya Mochtar Embut ini lebih mudah nempel dikalangan anak muda dengan aransemen ala Slank hingga sekarang, Bahkan mereka merekam lagu tersebut ke dalam Album yang juga diberi judul 'Road To Peace'.


Gak terasa hari ini Sabtu 13 Januari 2024 kita akan menuju Pemilihan Umum kembali, tepatnya 14 Februari 2024.


Dimana pada Pemilu nanti, masyarakat akan dihadapkan dengan 5 kertas suara, mulai dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.


Waktu yang kurang lebih 1 bulan lagi ini tentu membuat para Calon Legislatif dan semua peserta Pemilu berdebar-debar.


Masa kampanye ini adalah waktu yang harus digunakan seefektif mungkin menyentuh hati rakyat.


Sentuhlah dia tepat dihatinya, dia akan jadi milik mu selamanya, hehehe. Ini mah lirik lagunya Ari Lasso yang berjudul Rahasia Perempuan.


Semangat untuk semua peserta pemilu, dan juga semangat untuk semua calon pemilih yang telah terdaftar. 


Manfaatkan 14 Februari 2024 nanti sebagai momentum pesta demokrasi yang membuat Indonesia makin pintar, bukan hanya pintar secara akademik tapi juga pintar untuk merasa. Mengutip kalimat sakti 'jangan merasa pintar, tapi pintarlah untuk merasa'.


Semakin dekat ke hari Pemilu, para pemilih semakin dihebohkan dengan berbagai perdebatan, khususnya debat antara pendukung Capres dan Cawapres.


Tidak hanya di dunia nyata, perdebatan ini merambah ke dunia maya atau media sosial yang begitu mudah memicu pertengkaran antar pendukung.


Ada pula yang sengaja memakai akun bodong atau juga banyak dikenal sebagai buzzer. Mereka hadir di dunia Maya dengan komentar yang pedas dan menyebarkan potongan-potongan video dengan narasi yang menimbulkan banyak pertengkaran. 


Apalagi jika warganet atau netizen tidak lagi memfilter dengan akal sehat, hanya memanfaatkan video dan foto itu sebagai alat pemicu konflik antar masyarakat.


Ada juga yang sibuk bertengkar dalam satu WAG atau Whatsapp Group. Ini lebih panas lagi, dapat mengakibatkan adanya anggota group yang keluar. 


Ditambah lagi setelah menonton Debat Capres yang berlangsung pada hari Ahad 7 Januari 2024 kemarin.


Suasana makin panas, potongan video makin banyak disebar, bahkan ada yang mengeluarkan Ayat Al-Qur'an dan juga Al -Kitab lengkap dengan artinya, mengkombinasikan angka 5 dan 11 hasil penilaian Capres 03 dan 01 terhadap kinerja Menhan yang merupakan Capres 02.


Penilaian ini pula banyak dinilai sebagai serangan secara personal, hingga membuat isak tangis keluar dari para penonton debat yang tersebar diseluruh jagat raya Indonesia.


Tampaknya pemilu 2024 ini sungguh berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. 


Begitupun di keluarga besar saya, ada beberapa perbedaan terjadi, ini hal yang lumrah.


Terjadi beda pandangan dan juga beda pendapat, jadi ingat kata teman nongkrong saya dulu, katanya 'kita ini beda pendapat karena beda pendapatan', Hahaha, ada-ada saja ya.


Ada satu WAG yang berisi sekitar 41 orang, group WA ini merupakan group keturunan dari Alm Buyut kami, pesertanya mulai dari cucu buyut. Saya sendiri adalah anak dari cucu buyut, apa itu ya namanya? 


Group ini kadang sepi, tapi ketika mendekati Pemilu ini lumayan jadi ramai, mulailah adanya perbedaan pandangan.


Seperti group lainnya, dalam satu group WA ada saja peserta yang sama sekali gak nongol-nongol, bahkan adanya berita duka sekalipun tidak ada berkata-kata mengucapkan turut berduka.


Positif tingking saja, bisa jadi kala info dibagikan, peserta group sedang tidak ada kuota, sedang ada kesibukan, atau lain hal lainnya.


Balik ke cerita WAG kami dalam keluarga besar tadi, setelah sering terjadinya diskusi seputar Pilpres, muncullah ide dari saudara saya untuk membuat group baru khusus Pilpres 2024, demi menjaga suasan group keluarga tetap kondusif. 


Dimana isinya adalah peserta group yang selalu aktif berdebat seputar Pilpres, banyak ngomongin Politik. 


Sehingga pada hari Selasa 19 Desember 2023 lahirlah group dengan nama 'Jelang Pilpres 2024'. 


Group ini awalnya berisi 9 Peserta, semua adalah keluarga dengan latar belakang dan tempat tinggal yang berbeda. Diantaranya ada yang berdomisili di Batam.


Belum genap satu bulan, ada satu peserta pamit keluar group dengan alasan tertentu. Maka tinggallah 8 peserta dalam group WA ini sampai tulisan ini saya buat.


Jelang hari yang semakin dekat ini, tampaknya segala perbedaan ini makin menjadi seru dengan pandangan dan pendapat yang berbeda, namun uniknya mulai tersirat satu suara atau satu pilihan terhadap Paslon Capres Cawapres.


Saya meyakini ada soul atau pemikiran yang sama untuk Indonesia.



Poinnya, semua sepakat bahwa urusan Pilpres ini sudah ada pilihan masing-masing,   namun canda tawa dalam keluarga harus terus ada.


Bolehlah ya kalau saya sebut seperti judul tulisan ini bahwa 'Pilihan boleh Beda, Keharmonisan Keluarga Harus Terus Dijaga'.


Dari perbedaan yang ada, melalui bicara maka akan lebih mudah menjaga keharmonisan keluarga.


Belajar membiasakan bicara langsung, bukan banyak ngoceh dibelakang dengan penuh emosi yang memicu konflik lebih hidup dalam jangka lama.


Belajar sabar dalam keadaan tertekan, belajar menghidupkan demokrasi, belajar mengemukakan pendapat, namun dengan tetap mengedepankan etika.


Rencana awalnya sih group ini hanya akan digunakan sampai hasil Pilpres nanti diumumkan. Namun apakah rencana ini akan mengalami revisi kedepan?


We Don't Know, but we will be present and we will discuss in the whatsapp group and we will have no more conflicts, family forever.


Sekian dulu deh.


Ingat ya Asas Pemilu itu Luber-Jurdil merupakan akronim dari Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil.


Dan pesan para elit, untuk menjaga Pemilu Damai.


Piss

Post a Comment

0 Comments