Inikah yang Disebut Walau Berbeda Tetap Satu Juga? Anies Prabowo Saling Rangkul

Persatuan Indonesia


Rapat Pleno penetapan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 telah berlangsung kemarin hari Rabu 24 April 2024 kemarin.

Artinya Pilplres 2024 telah usai, suatu perjalanan yang luar biasa dari tiga kandidat pasangan capres & cawapres 2024.

Baik itu pasangan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, maupun Ganjar-Mahfud.

Mulai dari persiapan, pendaftaran, kampanye, debat, pencoblosan, perjuangan di Mahkamah Konstitusi hingga penetapan pemenangan.

Menarik, waktu rapat pleno kemarin, pasangan Anies-Muhaimin hadir dengan menggunakan jas berwarna hitam, terlihat begitu elegan dan berwibawa.

Dalam pidato Presiden terpilih Prabowo Subianto sempat menyampaikan kepada Anies-Muhaimin (AMIN) bahwa dia pernah berada di posisi mereka.

"Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah ada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali," kata Prabowo.

Pidato ini pun banyak beredar luas melalui sosmed  dengan memotong bagian kalimat diatas.

Sebagian banyak menjadi salah tafsir dan juga sebagai peluru meledek para pendukung AMIN.

Berbagai komentar pun muncul di medsos yang berakhir dengan adu argumen sesama pendukung.

Sementara Prabowo dalam pidatonya mengajak seluruh para elit, dan rakyat untuk kembali bersatu.

Pilpres 2024 telah selesai, pertandingan telah usai.

Masyarakat menuntut semua unsur pimpinan harus bekerja sama untuk membawa kebaikan, kesejahteraan, kemakmuran, serta menghilangkan kemiskinan, korupsi, kelaparan di Indonesia.

"Ini tuntutan rakyat. Kita harus bersatu, rukun. Apakah bersatu itu berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, sama-sama kita berjuang untuk rakyat kita,"  ujarnya.

"Pertandingan telah selesai. Kita semua lelah dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa," imbuhnya.

Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada lawannya di Pilpres 2024, Anies-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Apresiasi kepada pasangan Amin-Muhaimin telah hadir dalam rapat pleno, ini adalah bagian dari sejarah.

Bahkan saat berjabat tangan usai pidato, Prabowo sempat memegang lengan tangan Anies dengan kencang, seakan menandakan rasa gemas.

Mungkin pula sebagai apresiasi dari beliau kepada Mas Anies.

"Mas Anies, mas Anies"

"Sorry yeee"

Dua kalimat itu pernah disampaikan Prabowo saat debat kandidat Capres-Cawapres lalu.

Rasanya sebagai rakyat Indonesia kita patut bangga dengan sikap Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran dalam pertemuan mereka di gedung KPU RI kemarin.

Salam dan saling lempar senyum, mengisyaratkan sila ke-3. Dan pesat demokrasi telah dijalankan dengan berbagai catatan.

Foto diatas saya ambil melalui tangkapan layar di Instagram Anies Baswedan.

Foto yang bakal jadi kenangan sejarah dari demokrasi Indonesia.

Ada caption menarik pada foto yang di-posting.

Diawali dengan kalimat "Hari ini kami memenuhi undangan KPU untuk menghadiri penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Apapun perasaan kita, selayaknya kita tetap menghormati proses bernegara ini".

Kalimat yang penuh makna jika dicerna dengan akal sehat dan dapat kita resapi sebagai rakyat yang selalu ingin Persatuan Indonesia itu terjaga.

Selamat kepada pasangan Prabowo - Gibran.

Semoga amanah dalam menjalankan tugasnya.

Segala visi dan misi dapat diselesaikan.

Oke Gass! Selamat Bertugas!

Piss

Post a Comment

0 Comments