Korupsi itu Asiiik

Sumber foto : Internet

Korupsi korupsi kata ini lagi
Selalu menghantui negeri yang frustasi
Korupsi korupsi semakin menjadi
Apapun terjadi diatas transaksi
Tertangkap bercinta dihukum penjara
Korupsi berjuta masih berkuasa
Prinsip imprasial tak berlaku lagi
Siapa punya modal takkan masuk bui

Bisa jadi ada yang baca tulisan diatas sambil bernyanyi dalam hati, atau malah langsung bernyanyi keras. Bagi yang tidak tahu akan membaca saja. Gimana pendapat kalian dengan tulisan diatas??

Masih ada lagi sambungannya, sengaja tidak dituliskan semua, cukuplah sebagai pembuka dari tulisan ini 'Korupsi itu Asik'. Sebelumnya saya beri tahu dulu bahwa tulisan diatas adalah bagian dari isi lagu miliknya NAVICULA berjudul MAFIA HUKUM. yang jadi Korbannya Rakyat Jelata.

Pada kenyataannya makin kesini makin banyak berita tentang kasus Korupsi, mereka bukan orang-orang berada digaris kemiskinan, walau sampai saat ini saya sendiri masih bingung, garis kemiskinan itu berada dimana? Hehe

Orang kaya ketangkap korupsi, orang hebat katanya ketangkap korupsi, ada apa ini? Mungkin Korupsi itu memang Asik. Walau banyak Musisi menuliskan lirik terkait Korupsi, tidaklah cukup memberhentikan gerakan masal Korupsi.

Lantas, apa hal mendasar terjadinya Korupsi? Pernah ngobrol dengan beberapa teman, katanya berikut ini beberapa faktor penyebab korupsi :

1. Kecilnya Gaji
2. Besarnya Dana Kampanye
3. Sistem 
4. Lemahnya penegekan hukum
5. Dorongan para istri sah dan selingkuhan
6. Tergiur uang yang ada

Setuju dengan 6 poin diatas?? Atau mau menambahkan jadi 100 poin lebih? Hehe sebagai unsur pembelaan dari sang Koruptor sah saja mau menambahkan.

Akhir-akhir ini lumayan banyak para pejabat ditangkap KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) , Media masa memuat pemberitaan tersebut. Artinya sudah ada tindak lanjut seputar Korupsi ditangani pihak berwajib, tidak hanya KPK, kepolisian dan kejaksaan juga telah banyak menangani Kasus Korupsi. Sampai ketingkat Desa pun ada yang akhirnya mendekam di Penjara akibat Kasus Korupsi.  Inspektorat dan BPK juga terus bekerja melakukan pemeriksaan. Apakah dengan begitu Korupsi berhenti?? 

Korupsi itu Asiik, sampai-sampai ada lagu iwan fals menceritakan bahwa ini merupakan kisah usang, sebagian liriknya berbunyi :

Tikus tau sang kucing lapar
Kasih roti jalanpun lancar
Memang sial sang tikus teramat pintar
Atau mungkin si kucing yang kurang ditatar

Artinya ada kemungkinan Penyogokan agar tidak terbukti aaah tentu sikat lagi.

Hal terkecil untuk dilakukan mencegah/memberantas Korupsi sepertinya memulai dari Rumah, edukasi terhadap Anak. Banyak orang tua memberi keluasan terhadap anaknya sehingga mereka belajar untuk Korupsi, mulai dari uang SPP, uang Buku, Uang Les, bayar 400 misalnya, minta ke orang tua 600. Orang tua pun perlu mengevaluasi hal tersebut. Menanamkan nilai moral. Menanamkan nilai Agama pastinya. Korupsi ini maling yang tidak mau disebut maling. Setiap Individu berpotensi melakukan Korupsi. Semoga wewenang yang dipegang oleh masing-masing Individu dapat dipertanggung jawabkan, sehingga Hidup ini jauh lebih Asiik tanpa Korupsi. Aamiin

Piss